Soal Mulog Sepeda Motor

1.    Apabila katup hisap dan katup buang tertutup, dan piston bergerak dari TMA ke TMB maka langkah ini disebut . . . .

a.    Kompresi

b.    Buang

c.    Hisap

d.   Expansion

e.    Usaha

 

2.    Apabila katup hisap dan katup buang tertutup, dan piston bergerak dari TMB ke TMA maka langkah ini disebut . . . .

a.    Kompresi

b.    Buang

c.    Hisap

d.   Expansion

e.    Usaha

 

3.    Dalam proses pembakaran akan terjadi bila terdapat komponen-komponen, kecuali . . . .

a.    Api

b.    Bensin

c.    Udara

d.   Bahan bakar

e.    Diafragma

 

4.    Alat yang berfungsi untuk mengontrol jumlah campuran yang masuk kedalam silinder guna mengontrol tenaga dan kecepatan sepeda motor adalah . . . .

a.    Filter udara

b.    Tangki bahan bakar

c.    Konduktor

d.   Isolator

e.    Karburator

 

5.    Agar dapat bekerja sesuai dengan kondisi kerja mesin, maka karburator dibagi menjadi beberapa sistem, dan sistem tersebut antara lain, kecuali . . .

a.    Sistem cuk

b.    Sistem Pelampung

c.    Sistem Kecepatan rendah

d.   Sistem kecepatan tinggi

e.    Sistem Pengisian

 

6.    Berapakah sudut yang dibutuhkan poros engkol untuk menghasilkan satu tenaga pada motor 4 tak.

a.    700°

b.    540°

c.    180°

d.   360°

e.    720°

 

7.    Berapakah sudut yang dibutuhkan poros engkol untuk menghasilkan satu tenaga pada motor 2 tak

a.    700°

b.    540°

c.    180°

d.   360°

e.    720°

 

8.    Dibawah ini yang bukan merupakan keuntungan motor 4 langkah adalah . . . .

a.    Efisien dalam penggunaan Bahan Bakar

b.    Konstruksi Rumit

c.    Motor bekerja lebih halus pada putaran rendah

d.   Perolehan tenaga lebih maksimum

e.    Sistem pelumasan relatif lebih sempurna

 

9.    Mesin yang langkah toraknya sama dengan diameter silinder adalah . . . .

a.    Small engine

b.    Short engine

c.    Long stroke engine

d.   Square engine

e.    Over square engine

 

10.    Brosur motor Suzuki Smash memuat data diameter silindernya 53,5 mm dengan langkah piston 48,8 mm, tentukan volume langkahnya . . . .

a.    109,7 cc

b.    105,5 cc

c.    85,9 cc

d.   101,7 cc

e.    100,7 cc

 

11.    Dalam menentukan volume langkah dapat dihitung dengan rumus

a.    D² x  L x pa x  ½

b.    π/4 x D² x L

c.    D² x  L x p

d.   π/4 x D² x N x pd.

e.    r² x  L x pe x  ¼

 

12.    Sebuah mesin dikatakan mesin dengan siklus 4 langkah adalah . . . .

 

a.    Satu siklus terdapat 2 kali langkah piston , 2 ke atas dan 2 ke bawah. Sehingga dalam satu siklusnya tercapai dalam 2 putaran poros engkol.

b.    Satu siklus terdapat 4 kali langkah piston , 3 ke atas dan 1 ke bawah. Sehingga dalam satu siklusnya tercapai dalam 2 putaran poros engkol.

c.    Satu siklus terdapat 4 kali langkah piston , 2 ke atas dan 2 ke bawah. Sehingga dalam satu siklusnya tercapai dalam 2 putaran poros engkol.

d.   Satu siklus terdapat 2 kali langkah piston , 1 ke atas dan 1 ke bawah. Sehingga dalam satu siklusnya tercapai dalam 2 putaran poros engkol.

e.    Satu siklus terdapat 2 kali langkah piston , 1 ke atas dan 1 ke bawah, dicapai dalam 1 putaran poros engkol

 

 

 

13.    Sebuah mesin dikatakan mesin dengan siklus 2 langkah adalah . . . .

a.    Satu siklus terdapat 2 kali langkah piston , 2 ke atas dan 2 ke bawah. Sehingga dalam satu siklusnya tercapai dalam 2 putaran poros engkol.

b.    Satu siklus terdapat 4 kali langkah piston , 3 ke atas dan 1 ke bawah. Sehingga dalam satu siklusnya tercapai dalam 2 putaran poros engkol.

c.    Satu siklus terdapat 4 kali langkah piston , 2 ke atas dan 2 ke bawah. Sehingga dalam satu siklusnya tercapai dalam 2 putaran poros engkol.

d.   Satu siklus terdapat 2 kali langkah piston , 1 ke atas dan 1 ke bawah. Sehingga dalam satu siklusnya tercapai dalam 2 putaran poros engkol.

e.    Satu siklus terdapat 2 kali langkah piston , 1 ke atas dan 1 ke bawah, dicapai dalam 1 putaran poros engkol

 

14.    Sistem yang berfungsi untuk mengontrol aliran bahan bakar sistem putaran menengah dan tinggi adalah . . . .

 

a.     Main Jet

b.    Slow Jet

c.     Piston Valve Screw

d.    Pompa akselerasi

e.     ACV

 

15.    Sistem yang berfungsi untuk mengontrol aliran bahan bakar sistem putaran rendah dan menengah adalah . . . .
a. Main Jet
b. Slow Jet
c. Piston Valve Screw
d. Pompa akselerasi
e. ACV

 

 

 

16.    Dalam penyetelan campuran bahan bakar pada karburator, jika pilot screw diputar ke kanan maka
a. Campuran bahan bakar menjadi kurus
b. Jumlah campuran menjadi terlalu banyak udara
c. Jumlah campuran menjadi kaya
d. Jumlah campuran tetap saja
e. Jumlah campuran berkurang

 

17.    Pada saat melakukan engine Tune up, dalam melakukan penyetelan celah katup yang diijinkan adalah pada saat mesin langkah . . . .
a. Akhir Langkah isap
b. Akhir Langkah buang
c. Akhir Langkah usaha
d. Akhir Langkah kompresi
e. Semua langkah bisa disetel

 

 

18.    Sepeda motor Honda Supra mempunyai diameter silinder 50 mm dan panjanga langkahnya = 49,5 mm, hitunglah volume silindernya . . . .
a. 100 cc
b. 100 cc
c. 96,1 cc
d. 97,1 cc
e. 99,5 cc

 

 

19.    Perbandingan Kompresi Sepeda Motor Honda Supra = 8,8 : 1. Isi silinder 97,1 cc. Isi ruang bakarnya dapat dihitung . . . .
a. 12,4 cc
b. 12,4 cc
c. 13,1 cc
d. 11,0 cc
e. 12,5 cc

 

20.    Dalam kerjanya karburator harus dapat mempertahankan komposisi campuran tersebut baik pada putaran mesin idle, menengah, tinggi dan beban maksimum. Berapakah campuran yang ideal antara bahan bakar dan udara pada kendaraan bermotor ?
a. 1 : 5
b. 1 : 10
c. 1 : 15
d. 1 : 20
e. 1 : 25

 

21.     Tekanan kompresi di dalam ruang bakar sangat dipengaruhi oleh penyetelan celah katup. Celah katup terlalu renggang ataupun terlalu rapat akan mengakibatkan tenaga motorpun juga terjadi perubahan. Maka dalam melakukan perawatan sepeda motor rata-rata celah katup yang benar untuk type cub adalah . . . .
a. 0,2 – 0,5 mm
b. 0,02 – 0,05 mm
c. 0,3 – 0,7 mm
d. 0,03 – 0,09 mm
e. 0,5 mm

 

22.    Penyetelan celah katup sepeda motor perlu menepatkan posisi katup, untuk memastikan posisi tersebut langkah anda sebagai mekanik adalah . . .
a. Memutar rotor magnet dan menepatkan tanda T rotor dengan tanda pada body sepeda motor
b. Memutar rotor magnet dan menepatkan tanda F rotor dengan tanda pada body sepeda motor
c. Memutar rotor magnet dan menepatkan piston posisi teratas.
d. Membuka tutup timing gear dan menepatkan tanda nol tepat di belakang
e. Memutar rotor magnet sambil melihat katup IN turun dan naik lagi kemudian tepatkan tanda T dan tanda pada body sepeda motor.

 

23.    Dalam penyetelan campuran bahan bakar dan udara pada karburator, nama komponen untuk menyetel campuran tersebut adalah . . . .
a. Pilot screw
b. Pilot air screw
c. Pilot air bleed
d. Pilot outlet
e. Main screw

 

24.    Dibawah ini yang bukan merupakan Mekanisme katup adalah ....
a. SV (Single Valve)
b. OHV (Over Head Valve)
c. OHC (Over Head Camshaft)
d. BOHC (Bubble Over Head Camshaft)
e. DOHC (Double Over Head Camshaft)

 

25.    Salah satu fungsi sistem pelumas pada mesin sepeda motor adalah, kecuali . . . .
a. Pendingin
b. Perapat
c. Peredam
d. Penggesek
e. Pembersih


Belum ada Komentar untuk "Soal Mulog Sepeda Motor"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel