Proyeksi Eropa dan Amerika

Proyeksi Eropa dan Amerika 

Proyeksi Eropa dan Amerika merupakan bagian dari proyeksi ortogonal. Istilah lain untuk proyeksi Eropa, yaitu kuadran pertama atau proyeksi sudut pertama. Sementara itu, untuk proyeksi Amerika, yaitu kuadran ketiga atau proyeksi sudut ketiga. 
Gambar 4.15 Bidang proyeksi kuadran I

a. Kuadran I atau Proyeksi Eropa 

Pada kuadran I yang digunakan sebagai proyeksi gambar ialah bidang horizontal sebagai tampak atas objek, bidang vertikal sebagai tampak depan objek, dan bidang prom sebagai tampak samping objek, seperti terlihat pada Gambar 4.15, yaitu ruang di antara bidang yang diberi raster. 

Dalam menggambar proyeksi piktorlal digunakan penglihatan satu bidang proyeksl saja. Oleh karena Itu, bidang tiga dimensi tersebut akan Anda ubah menjadl proyeksl kuadran l dalam satu kertas gambar yang terdlrl atas tlga bidang ortogonal. Bidang proyeksl seperti yang terlihat pada Gambar 4.15 dibuka tiap slslnya sehingga kuadran I tergambar dalam satu kertas gambar dan terbagl dalam tlga bidang proyeksl yang menampilkan setiap sisi berbeda darl objek tiga dimensi menjadi dua dimensl sepertl Gambar 4.16 berikut. 
Gumbar 4.16 Proyeksl kuadran I pada dua dimensi. 

Kuadran I yang dapat disebut juga sebagai proyeksi Eropa, karena cara ini telah banyak digunakan pada negara Eropa seperti Jerman, Francis, Swiss, lnggris dan sebagainya. Proyeksl ini merupakan proyeksi yang letak bidangnya terbalik dengan arah pandangannya kecuali pandangan depan dan pandangan belakang. Pada proyeksi ini, benda yang diproyeksikan seolaholah berada di dalam kubus. 
Gambar 4.17 Proyeksi Eropa pada objek benda

b.Kuadran III atau Proyeksi Amerika 


Pada kuadran III, bidang yang digunakan sedikit berbeda pada kuadran I. Seperti sebuah cermin, kuadran I dan kuadran III saung berkebalikan tetapi hanya pada bidang vertikal saja 

yang memiliki kesamaan sebagai proyeksi tampak depan. Penempatan dengan cara yang sama dengan menelaah kuadran l, maka didapat bidang proyeksi pada kuadran III pada kertas gambar Anda sesuai Gambar 4.18 berikut. 
Gambar 4.18 Bidang Proyeksi kuadran III

Seperti kuadran l, pada kuadran III jika bidang proyeksinya dibuka setiap sisi-sisinya dan tergambar dalam sebuah kertas akan terbagi menjadi tiga bidang dengan proyeksi yang berbeda-beda pada tiap bidangnya (perhatikan Gambar 4.19). Pada proyeksi ini, benda yang diproyeksikan seolah-olah berada di luar kubus. 

Gambar 4.19 Proyeksi Kuadran III pada dua dimensi

Kuadran Ill dikenal juga sebagai proyeksi Amerika atau proyeksi sudut ketiga. Proyeksi ini tetap menganut prinsip proyeksi ortogonal. Proyektor atau orang yang memproyeksikan benda tersebut berada di luar benda, maka proyeksi Amerika letak bidangnya sama dengan arah pandangannya. Adapun negara-negara yang mengunakan proyeksi Amerika, yaitu Australia, Kanada, dan Jepang. 

Gambar 4.20 Proyeksi Kuadran III Pada 2 Dimensi

Saat mengubah bentuk tlga dlmensl menjadl dua dimensl dengan tidak mengubah bentuk asll objek Anda hams dapat memanfaatkan bidang ortogonal karena bldang-bldang ltu tak tetbatas luasnya. Jika gambar-gambar bidang proyeksl yang telah Anda hasilkan hanya terdiri atas dua sumbu akan digambarkan sebagai berikut. 
Gambar 4.21 a. Sumbu Kuadran I dan b. Sumbu Kuadran III

c. Lambang proyeksi Eropa dan Amerika 

Gambar proyeksi yang Anda gambar biasanya tertera dalam etiket gambar dengan standar ISO baik proyeksi Amerika ataupun Eropa (perhatikan Gambar 4.22). Tujuannya agar gambar Anda dapat memberi kejelasan bagi pengguna. Menurut ISO penjelasan tersebut digambarkan dalam sebuah lambang. 

Baik gambar proyeksi Eropa dan Amerika, jika keduanya dibandingkan akan terlihat bahwa gambar yang satu kebalikan dari gambar yang lain. Hal tersebut dapat diidentif1kasi dari segi susunannya. 
Gambar 4.22 Lambang Proyeksi

d. Perbandingan pmyeksi Empa dan proyeksi Amerika 

Proyeksi Eropa maupun proyeksi Amerika memuiki cirinya sendiri. Namun, tidak ada yang salah karena kedua cara proyeksi tersebut sudah berstandar ISO. Umumnya proyeksl Amerika Iebih sering digunakan karena memiliki beberapa kelebihan. Berikut kelebihan proyeksi kuadran Ill. 

  1. Bentuk bendanya langsung dapat diimajinasikan. Caranya menggunakan metode kubus dengan pandangan depan s iniebagai acuan, maka sisi-sisi kubus yang lain akan menyesuaikan bidang sesuai arahnya. 
  2. Bentuk bendanya mudah dimengerti saat melihat gambar, karena hubungan gambar satu dengan yang lain saling berdekatan dan jarang terjadi kesalahpahaman (perhatikan Gambar 4.23). 
  3. Perletakan gambar saling berdekatan dengan gambar sehingga mudah untuk memberi ukuran benda, khusus bagi pelaksana. 
Gambar 4.23 Sumbu Kuadran III

Belum ada Komentar untuk "Proyeksi Eropa dan Amerika"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel