Perapat atau Seal

Perapat merupakan komponen yang berada di antara celah sambungan komponen atau berada pada batas antara komponen berbeda. Beberapa fungsinya. yaitu: 

1. sebagai pencegah kebocoran, . 

2. menjaga komponen agar tidak kemasukan benda asmg atau kotoran, 

3. sebagai pembatas atas cairan, dan 

4. sebagai penjaga toleransi kekencangan sambungan. 

Seal merupakan salah satu jenis perapat pada kendaraan bermotor yang terbentuk dari bahan karet atau sintetis yang memiliki bentuk bulat seperti cincin atau disebut dengan O-ring.  Seal terdiri atas dua jenis tergantung dari peruntukannya, yaitu statis dan dinamis. 

1. Perapat Seal Statis

Gambar 8.6 O-Ring

Gasket dalam bengkel sering disebut juga dengan packing yang merupakan salah satu jenis seal yang digunakan di antara komponen statis atau diam. Contoh penggunaan gasket berada di antara kepala silinder dan blok silinder. Bahan dasar gasket dapat berupa metal dan nonmetal. Pada bahan metal dapat terbuat dari bahan aluminium, tembaga, maupun kuningan, sedangkan pada bahan nonmetal dapat terbuat dari bahan kertas, asbes, karet, maupun keramik. 

 

Gambar 8.7 (a) Gasket, (b) Lem gasket 

2. Perapat Seal Dinamis 

Perapat seal dinamis merupakan perapat yang digunakan untuk menahan kebocoran pada dua komponen yang mana salah satu dari komponen tersebut bergerak. Contohnya adalah seal as roda, seal pada crank case, dan Iain sebagainya. Pada seal as roda. di bagian dalamnya ditambahkan pegas untuk menekan bibir seal agar dapat menekan Iebih keras Iagi. 

Gambar 8.8 Seal as Roda

3. Hoses 

Hoses adalah komponen otomotif yang berhubungan dengan sistem pendingin atau lebih tepatnya adalah peralatan yang menghubungkan sistem pendingin dari tempat satu ke tempat yang lain dari radiator ke saluran masuk engine, dari engine ke pompa air (water pump), dari engine kembali lagi ke radiator yang disebutnya dengan selang radiator. 

Selang radiator setiap saat harus mensirkulasikan air yang panasnya 80°C sesuai dengan panas kerja engine. Oleh karena itu, apabila tidak dirawat, selang ini akan cepat mengalami kerapuhan sehingga akan menyebabkan kebocoran pada sistem pendingin. Jadi, gunakan selang radiator original dan olesi seluruh selang dengan minyak pelumas sebelum dipasang agar kondisi selang lembap dan terjaga dari kering. Terutama selang bagian atas yang selalu relatif lebih panas dari selang bagian bawah. 

Gambar 8.9 Selang Radiator

Bagikan Artikel ini