Bantalan Sentuh (Friction Bearing) dan Nonfriction Bearing

Pada kendaraan bermotor, khususnya pada bidang yang bergerak, harus dijaga keawetannya dengan cara memasang komponen-komponen yang boleh dikatakan antiaus atau sangat kecil kemungkinannya untuk menjadi aus. Hal ini dilakukan agar kendaraan tersebut dapat bertahan lama sampai bertahun-tahun, bukan baru digunakan sehari, dua hari, atau sebulan, dua bulan, kendaraan sudah menjadi rusak atau aus Bearing adalah komponen yang digunakan untuk mencegah aus tersebut. 

Bearing terdapat bermacam-macam bentuk dan kegunaannya. Pada akhir bab berikut, akan dibahas dengan lengkap sehingga diharapkan akan menjadi pelengkap dalam mempelajari bidang studi otomotif ini. 

Di samping itu, pada bab ini juga akan dibahas mengenai perapat, seal, dan packing yang mungkin komponen ini seperti hal yang sepele, namun pada kendaraan bermotor mempunyai arti yang penting dan tidak boleh disepelekan. Selain itu, dijelaskan juga bahan-bahan seperti sealant, penggunaan gasket, dan adhesive, serta komponen-komponen sebagai penyatu dua benda seperti fasterner dan juga threaded

Bearing

Bearing adalah komponen otomotif yang berfungsi untuk mengurangi terjadinya gesekan yang terjadi antara dua benda  yang bergerak atau saling bergerak sehingga pergerakannya menjadi baik, Iancar, dan tidak menimbulkan kerusakan, atau memperkecil terjadinya kerusakan yang terjadi di antara kedua benda tersebut. Terdapat bermacam-macam bearing yang digunakan pada kendaraan bermotor sesuai dengan kebutuhannya, di antaranya adalah sebagai berikut. 

  1. Inner race, bagian ini berbentuk seperti cincin yang berada pada bagian dalam bearing yang telah diberi alur untuk pergerakan ball atau roller. 
  2. Outer race, bagian ini hampir sama dengan inner race yang berbentuk seperti cincin, namun berada pada sisi luar dari bearing. 
  3. Cage, berfungsi sebagai pemisah dari ball atau roller yang terdapat di dalam bearing. 
  4. Balls atau rollers, bagian ini merupakan bagian yang berfungsi untuk mengurangi gesekan dengan putaran di antara inner dan outer race. 

Gambar 8.1 menunjukkan bagian-bagian dari bearing secara  umum. 






Gambar 8.1 Bagian-bagian bearing. 

1. Bantalan Sentuh (Friction Bearing) 

Bantalan sentuh atau friction bearing adalah suatu bantalan yang permukaannya menyentuh langsung bidang yang disangganya atau dengan kata lain bergesekan langsung antara bantalan dengan bidang yang disangganya. Contohnya adalah metal pada main journal dan pin journal. Metal ini adalah bantalan yang bergesekan langsung dengan porosnya. Untuk mengurangi pergesekan yang terjadi di antara kedua bidang gesek tersebut, dipompakan oli yang berfungsi sebagai pelapis (oil Mm). 

Terdapat dua macam friction bearing, di antaranya adalah plain bearing dan bushing. 

a. Plain bearing 

Plain bearing merupakan bearing yang berbentuk setengah lingkaran dengan bidang sentuhnya merupakan bidang datar. Bearing jenis ini terbuat dari campuran antara tembaga dan kuningan yang pada permukaannya dilapisi dengan timah. Contoh penggunaan bearing ini adalah pada big end dalam connecting rod. Lubang yang terdapat pada bearing ini berfungsi sebagai jalan oli untuk melumasi bearing. 
Gambar 8.2 (a) Bantalan pada main journal (metal jalan), (b) Bantalan pada main bearing (metal duduk). 

b. Bushing 

Bushing merupakan salah satu jenis friction bearing yang bentuknya bulat, seperti pada pin journal di perkakas otomotif. Bushing ini merupakan tempat poros yang pada bagian tengahnya berputar serta di antara poros dan bushing ini terdapat oil film  sebagai pelapisnya. Bushing digunakan di small end pada connecting rod. 
Gambar 8.3 Macam-macam bushing (pin journal). 


2. Nonfriction Bearing 

Nonfriction bearing adalah bearing yang bidang geseknya tidak bersentuhan secara Iangsung, namun ada perantara di tengahnya yang dapat berputar. Perantara tersebut dapat berbentuk silinder (roller), bola (ball), ataupun bentuk-bentuk lainnya. Pada prinsipnya, di tengah antara dua bidang yang bergesekan tersebut diberi suatu benda yang dapat menggelincir sehingga akan mempermudah pergerakan. Macam-macam nonfriction bearing, di antaranya adalah ball bearing dan roller bearing. 

a. Ball bearing 

Ball bearing adalah bearing yang di tengah bidang geseknya diberi alur dan dipasang bola baja sebagai penggelincirnya. Bearing ini digunakan pada komponen yang memiliki putaran cepat, namun beban yang diterima kecil seperti pada roda kendaraan. 








Gambar 8.4 (a) Single flow ball bearing, (b) Axial thrust ball bearing,(C) Angular contact ball bearing, (d) Self aligning ball bearing. 

b. Roller bearing 

Secara teknis, ball bearing dan roller bearing ini sama, hanya saja penggelincir pada ball bearing berbentuk bola, sedangkan pada roller bearing berbentuk roller seperti silinder memanjang. Fungsi roller adalah untuk menerima beban radial yang besar karena roller memiliki bidang sentuh lebih besar dibandingkan dengan ball. Contoh penggunaannya seperti pada conveyor. Roller bearing ini terbagi menjadi beberapa macam sesuai dengan bentuk dan posisi dari roler-nya (perhatikan Gambar 8.5). 







Gambar 8.5 (a) Angular con tact roller bearing, ( b ) Needle roller bearing, (c) Spherical roller bearing, ( d ) Tapered roller bearing, (e) Roller thrust bearing, (f) Flexible roller bearing. 

Pada Gambar 8.5 adalah contoh-contoh gambar ball bearing dan roller bearing. Masih banyak bentuk-bentuk lain yang ada di pasaran tergantung dari pabrik dan keperluannya, namun secara fungsi, contoh-contoh yang ditampilkan tersebut sudah mewakili dari fungsi pada umumnya. 

Belum ada Komentar untuk "Bantalan Sentuh (Friction Bearing) dan Nonfriction Bearing"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel