Mengenal Jenis Gambar Proyeksi Perspektif, Pictorial dan Ortogonal - Gambar Teknik

3.5 Menerapkan Sketsa gambar 3D Sesuai Aturan Proyeksi

3.6 Menerapkan Sketsa gambar benda 2D sesuai aturan Proyeksi ortogonal

Sudut pandang gambar teknik memengaruhi arti. fungsi. dan kehidupan .suatu objek yang dibuat. Jika lnformasi yang digambar kurang detail, objek gambar yang direalisasikan menjadi tidak berfungsi semestinya. Pada dunia kerja. gambar dibuat dengan singkat tetapi jelas, karena Anda akan dikejar oleh deadline dan harus memanfaatkan kertas gambar sebaik mungkin. Banyak jenis pemilihan sudut pandang yang perlu dipelajari pada bab ini. Untuk itu. pelajarilah secara saksama dan perbanyaklah praktik. 

Pengenalan Jenis Gambar Proyeksi

Dalam subbab ini, Anda akan mempelajari prinsip proyeksi dan jenis-jenis proyeksi yang umum digunakan dalam gambar teknik. Adapun persyaratan yang perlu dipenuhi sebelum mempelajari materi proyeksi, yaitu pemahaman dalam menggunakan alat gambar teknik serta standardisasi gambar teknik. 

Dalam perjalanan sejarah gambar teknik, metode proyeksi telah dikembangkan oleh Garpord Monge pada tahun 1799 yang dikenal dengan metode discriptive geometry (ilmu ukur melukis). Metode ini telah membantu ahli gambar ataupun perancang untuk mengembangkan konsep yang rumit menjadi mudah untuk digambarkan. 

Proyeksi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah gambar bayangan suatu benda tiga dimensi yang berasal dari benda nyata atau khayalan dengan cara tertentu ditampilkan berdasarkan sudut pandang yang diinginkan. Adapun pengertian proyeksi menurut ilmu gambar teknik adalah gambar bayangan suatu benda tiga dimensi yang berasal dari benda nyata atau khayalan dengan cara tertentu ditampilkan pada bidang dua dimensi. Cara-cara tersebut disesuaikan dengan arah garis pandangan mata yang sejajar dan tegak lurus bidang gambar atau sejajar akan tetapi miring terhadap bidang gambar dan pandangan memusat (perspektif). 

Dalam menggambarkan benda-benda secara proyeksi, perlu menggunakan bidang-bidang datar yang sering disebut bidang proyeksi. Berdasarkan arah garis penglihatan mata dikenal berbagai jenis gambar proyeksi, yaitu sebagai berikut. 

1. Proyeksi Perspektif 

Proyeksi perspektif adalah garis proyeksi yang memusat pada satu pandangan atau lebih terhadap bidang gambar. 

Gambar 4.2 Proyeksi Perspektif (a) bidang datar (b) benda

Proyeksi perspektif memperlihatkan objek yang tidak tampak dan ukuran yang tidak sejati. Proyeksi perspektif ibarat Iukisan fotograti, karena gambar perspektif tidak cocok untuk gambar kerja sehingga biasanya digunakan untuk gambar pamflet periklanan. 

Konsep gambar proyeksi perspektif ialah penggambaran suatu objek yang paling dekat akan digambar paling besar dan objek yang jauh akan digambar kecil pada bidang gambar. Pada penggambaran garis-garis objek akan ditarik menuju titik pusat hilang dan dibatasi dengan bidang batas penglihatan. 

Di dalam proyeksi perspektif terdapat metode nomenklatur atau penamaan bagian-bagian gambar tersebut yang terdiri atas garis batas penglihatan, garis muka tanah, titik pusat penglihatan, kedudukan objek, dan titik pusat hilang. 

Dalam gambar perspektif garis-garis sejajar pada objek bertemu pada satu titik dalam bidang gambar yang dinamakan titik hilang. Ada tiga macam gambar perspektif, seperti perspektif satu titik (perspektif sejajar), perspektif dua titik (perspektif sudut), dan perspektif tiga titik (perspektif miring). Untuk proyeksi perspektif hanya dibahas bagian besarnya saja, untuk Iebih mendalami proyeksi perspektif pelajarilah materi seperti bidang arsitektur. 

Gambar 4.3 Perspektif dengan menggunakan perspektif satu titik, dua titik, dan tiga titik, sesuai denganjumlah titik hilang yang digunakan. 

2. Proyeksi Piktorial 

Proyeksi piktorial adalah garis proyeksi sejajar tetapi miring pada bidang proyeksi. 

Gambar 4.4 Proyeksi Piktorial dari Benda

3. Proyeksi Ortogonal 

Proyeksi ortogonal adalah garis proyeksi sejajar dan tegak lurus bidang proyeksi. 

Gambar 4.5 Proyeksi ortogonal (a) bidang datar dan (b) benda. 

Sedikit menyinggung tentang proyeksi piktorial, pada dasarnya garis proyeksinya tetap sejajar dan tegak lurus dengan bidang 

proyeksinya. Namun, perbedaannya adalah ketika permukaan benda diangkat dan diputar (perhatikan Gambar 4.6). 

Gambar 4.6 Perbandingan gambar ortogonal dan piktorial

Bagikan Artikel ini